Pernyataan Terbaru Tjahjo Kumolo terkait Pengisian Kursi Wagub DKI
jpnn.com, JAKARTA - Kursi wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta masih lowong sejak ditinggalkan Sandiaga Uno yang maju sebagai cawapres di Pilpres 2019.
Dengan demikian, sudah kebih dari setahun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak punya pendamping ketika memimpin roda pemerintahan di ibu kota.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tidak mempermasalahkan pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta dilakukan oleh DPRD Jakarta periode 2019-2024. Namun, sebisa mungkin dilakukan lebih cepat, jangan berlarut-larut.
"Enggak masalah. Namun, semakin cepat semakin bagus," ucap Tjahjo ditemui di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (12/8).
Tjahjo menegaskan, Kemendagri tidak punya wewenang untuk mendesak DPRD DKI Jakarta untuk segera mendapatkan pengganti Sandiaga.
BACA JUGA: Mendagri Setuju GBHN Dihidupkan Lagi, Ini Alasannya
Pencarian sosok untuk menempati Wagub DKI Jakarta, diserahkan kepada partai pengusung Anies - Sandiaga. Setelah itu, nama yang didapatkan partai pengusung pasnagan Anies-Sandi saat Pilkada DKI, dibawa ke DPRD DKI Jakarta.
Sebagai informasi, Anies - Sandiaga diusung dua partai saat Pilkada DKI Jakarta 2017 yakni Gerindra dan PKS.
Kursi wagub DKI masih kosong, sudah kebih dari setahun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak punya pendamping ketika memimpin roda pemerintahan di ibu kota.
- Sufmi Dasco Apresiasi Riza Patria, Dinilai Berhasil Jadi Wagub DKI
- 2,5 Tahun jadi Wagub, Riza: Terima Kasih Pak Anies Atas Kebersamaan Membangun Jakarta
- 3 Siswa Meninggal Dunia Akibat Tembok MTsN 19 Ambruk, Wagub DKI Minta Maaf
- Sikap Wagub DKI Setelah Anies Baswedan jadi Capres, Ada tentang Prabowo
- Revitalisasi Halte Bundaran HI Diprotes, Wagub DKI: Harus Perhatikan Cagar Budaya
- Soal Oknum Lurah Tukang Palak, Wagub DKI Janjikan Hal Ini kepada Warga