Pernyataan Terbaru Wakil Mendikdasmen soal Kesejahteraan Guru Honorer

Pernyataan Terbaru Wakil Mendikdasmen soal Kesejahteraan Guru Honorer
Guru honorer mengajar di kelas. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat melakukan kunjungan kerja ke SMPN 4 dan SMAN 2 Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Jumat (1/11)

Kunjungan Wamendikdasmen Atip Latipulhayat untuk mendengarkan aspirasi dari sekolah, terutama tenaga pendidik di Kota Tasikmalaya terkait kebijakan pendidikan.

Dalam rilis yang disiarkan oleh pihaknya di Jakarta pada Senin, Atip mendengarkan berbagai aspirasi dari guru dan kepala sekolah terkait berbagai kendala yang dirasakan dan potensi bagaimana menyelesaikan permasalahan tersebut.

Dia juga memberikan bantuan dana untuk membantu sekolah.

“Saya ingin secara langsung mendengarkan aspirasi dan masukan dari para guru mengenai kebijakan pendidikan dikarenakan kami sedang mencatat hal apa saja yang perlu diperbaiki dan dipertahankan terkait regulasi pendidikan,” ujar Atip.

Dalam sambutannya, Atip menyampaikan bahwa terdapat pesan khusus dari Presiden Prabowo untuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), yaitu perihal perlunya peningkatan literasi dan numerasi siswa dikarenakan banyak siswa yang kurang menyukai mata pelajaran sains dan teknologi (saintek), terutama matematika.

Dia mengatakan, metode pembelajaran matematika pada peserta didik perlu dibenahi.

“Kementerian kami dititipkan oleh Bapak Presiden Prabowo untuk dapat memberikan metode pembelajaran Saintek terutama matematika yang akan dikemas dengan menyenangkan untuk guru dan peserta didik sehingga harapannya PISA akan naik,“ imbuhya.

Wakil Mendikdasmen Atip Latipulhayat menyampaikan pernyataan terbaru terkait masalah kesejahteraan guru terutama guru honorer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News