Pernyataan Terbaru WHO Soal Pandemi Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kurangnya kepemimpinan global dan persatuan untuk memerangi virus corona merupakan "ancaman yang lebih besar" daripada wabah itu sendiri.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menambahkan bahwa politisasi pandemi memperburuk situasi.
"Dunia sangat membutuhkan persatuan nasional dan solidaritas global. Politisasi pandemi telah memperburuknya," kata Ghebreyesus di forum kesehatan virtual yang diselenggarakan oleh KTT Pemerintah Dunia, sebuah acara yang diselenggarakan oleh Dubai, Senin (22/6).
Dia tidak menjelaskan lebih jauh, tetapi WHO telah dikritik oleh beberapa negara anggota, terutama Amerika Serikat yang mengatakan badan PBB itu terlalu lemah, terlalu lamban, dan terlalu "condong ke China" dalam penanganan penyakit ini.
Anggota lain telah menyerukan peninjauan terhadap pandemi, dan Australia mendesak WHO untuk memiliki lebih banyak kekuatan, memungkinkannya untuk merespons krisis kesehatan dengan lebih cepat.
"Ancaman terbesar yang kita hadapi sekarang bukanlah virus itu sendiri, melainkan kurangnya solidaritas global dan kepemimpinan global," ujar Ghebreyesus.
Dia mengatakan beberapa bagian dari peraturan kesehatan internasional perlu diperkuat supaya "lebih sesuai untuk tujuan".
Namun, ia tidak mengatakan peraturan mana yang perlu diperkuat. Ghebreyesus hanya menyatakan bahwa peraturan-peraturan itu membutuhkan "dana terkoordinasi, dapat diprediksi, transparan, luas, dan fleksibel" untuk dilaksanakan sepenuhnya.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menambahkan bahwa politisasi pandemi memperburuk situasi.
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Pembuat Kebijakan Perlu Memaksimalkan Keterlibatan Akademisi Dalam Perumusan Regulasi
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan