Pernyataan Vladimir Putin Usai Bertemu Emmanuel Macron, Ada Perasaan Disepelekan
jpnn.com, MOSKOW - Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia akan terus berusaha mendapatkan jawaban dari Barat atas tiga tuntutan keamanan, yang disebutnya telah diabaikan oleh Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Selasa, Putin mengatakan bahwa surat balasan dari AS dan NATO bulan lalu tidak membahas tiga tuntutan utama.
Tuntutan yang menurutnya sangat penting bagi kamanan Rusia tersebut adalah, tidak ada lagi perluasan NATO; tidak ada penyebaran rudal di dekat perbatasan Rusia; dan pengurangan infrastruktur militer NATO di Eropa ke tingkat tahun 1997.
“Kesan yang kami tangkap adalah bahwa kami bahkan tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini, mereka dengan mudah mengabaikannya,” ujar Putin.
Menurut Putin, Rusia memandang surat balasan tersebut hanya berisi pernyataan klise dan proposal tentang beberapa masalah yang justru tidak terlalu penting.
Namun, ia beranggapan bahwa proses dialog belum berakhir dan Rusia akan merumuskan jawaban dan visinya ke Washington dan Brussels.
Putin berbicara Selasa dini hari setelah hampir enam jam pembicaraan dengan Macron mengenai krisis Ukraina.
Dia mengatakan gagasan AS dan NATO, meskipun tidak membahas masalah utama Rusia, masih bisa didiskusikan.
Presiden Vladimir Putin berkeluh kesah tentang sikap Amerika Serikat dan negara Barat lainnya yang terkesan menyepelekan Rusia
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza