Perokok Berat Dipengaruhi Faktor Genetik
Rabu, 03 April 2013 – 13:05 WIB
PARA ilmuwan telah mengidentifikasikan faktor resiko genetik dapat membuat remaja menjadi perokok berat seumur hidup mereka. Para ilmuwan Amerika, New Zealand dan Inggris telah memeriksa kembali hasil study sebelumnya yang dilakukan oleh tim peneliti lain untuk mengembangkan profil resiko genetik bagi para perokok berat.
Dilansir laman The Indian Express, peneliti menemukan mereka yang memiliki profil tinggi resiko genetik, mulai mengkonversi kebiasaan merokok sehari - hari pada saat mereka remaja dan berkembang lebih cepat menjadi perokok berat (satu atau dua bungkus sehari).
"Resiko genetik mempercepat proses pengembangan perilaku merokok. Remaja yang memiliki resiko genetik tinggi beralih dengan cepat dari tahap mencoba rokok, menjadi teratur dan akhirnya menjadi perokok berat," kata Dr.Daniel Belsky dari Duke Center University. Bagi mereka yang sudah mencoba rokok dan memiliki profil tinggi resiko genetik diperkirakan memiliki ketergantungan terhadap Nikotin.(fny/jpnn)
PARA ilmuwan telah mengidentifikasikan faktor resiko genetik dapat membuat remaja menjadi perokok berat seumur hidup mereka. Para ilmuwan Amerika,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pameran Kebugaran Terlengkap, Indonesia Fitness Expo 2025 Resmi Dibuka
- Propolisul, Inovasi Kesehatan Berbasis Propolis Sulawesi
- Temu Kangen, IKAL 49 Membangun Solidaritas dan Peran Strategis Alumni
- Atasi Rambut Lepek dan Bau dengan Menggunakan 4 Masker Ini
- Atasi Stres dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini
- 4 Khasiat Air Jahe Campur Jeruk Nipis, Wanita Bakalan Terhindar dari Nyeri Haid