Perokok Berkurang tapi Warga Australia Semakin Gendut
Selasa, 08 Desember 2015 – 23:42 WIB
Perokok Berkurang tapi Warga Australia Semakin Gendut
Gambaran terbaru mengenai kondisi kesehatan warga Australia menunjukan jumlah perokok dan peminum alkohol berersiko semakin berkurang jumlahnya. Namun sebaliknya kasus obesitas justru semakin meningkat.
Sekitar 19 ribu orang warga Australia ikut ambil bagian dalam Survey Kesehatan Nasional tahun 2014-2015 yang dilakukan oleh Badan Statistik Australia (ABS). Ditemukan 63,4 persen warga Australia dewasa mengaku saat ini kelebihan berat badan atau mengalami obesitas, meningkat sedikit dari survey tahun sebelumnya pada 2011-2012 yang hanya sebesar 62,8 persen. Sementara itu sekitar satu dari empat anak berusia 5 sampai 17 tahun juga mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Angka ini lagi-lagi menunjukan peningkatan dari data survey sebelumnya yang hanya sebesar 25,7 persen pada 2011-2012. Louise Gates dari ABS mengatakan satu dari 3 penduduk dewasa di Austrakia atau 29,7 persen saat ini tidak melakukan olahraga yang cukup, sedangkan lebih dari 15 persen tidak melakukan olahraga sama sekali. "Secara keseluruhan, ada lebih banyak laki-laki yang mengalami kelebihan berat badan yakni sebesar 71 persen dibandingkan penduduk wanita dengan jumlah sebesar 56 persen,” kata Gates. Kebiasaan merokok terus menjadi tren yang tidak lagi populer dimana saat ini hanya terdapat 14,5 persen saja orang dewasa yang merokok setiap harinya, sementara 3 tahun lalu jumlahnya mencapai 16,1 persen. Remaja dewasa juga tampaknya sudah tidak lagi menyukai rokok, karena hanya tinggal 16,3 persen saja yang masih merokok setiap harinya, angka ini turun drastis dari 28,2 persen pada 2001 lalu. "Diseluruh kelompok, angka rata-rata merokok menunjukan penurunan yang signifikan selama 15 tahun terakhir, terutama untuk penduduk dibawah usia 45 tahun,” kata Gates. Northern Territory tercatat memiliki jumlah perokok tertinggi yakni sebesar 21 persen, diikuti Tasmania dengan 18 persen sementara kawasan dengan jumlah perokok terendah yakni hanya 12 persen diraih ACT. Sementara itu perilaku mengkonsumsi minuman beralkohol yang beresiko juga terus menunjukan penurunan, dimana hanya 17,4 persen saja penduduk dewasa yang mengkonsumsinya lebih dari dua standard minuman per hari, angka ini menurun dari sebelumnya yang mencapai 19,5 persen pada tahun 2011-2012. Namun 44 persen penduduk dewasa mengaku masih mengkonsumsi lebih dari 4 standar minuman setidaknya sekali pada tahun lalu. Penduduk Australia tercatat masih belum cukup mengkonsumsi buah dan sayur dimana hanya 1 dari 20 orang dewasa dan anak-anak yang memenuhi menu yang direkomendasikan setiap hari. Secara keseluruhan, lebih dari setengah dari warga Australia atau 56,2 persen mengaku memiliki tingkat kesehatan yang bagus sementara 14,8 persen lainnya mengaku kondisi kesehatan mereka biasa saja atau buruk. Survey ini juga menunjukan semakin tingkat stress warga di Australia semakin meningkat dimana 1 dari 9 orang dewasa atau 11,7 persen melaporkan memiliki tingkat stress psikologi yang tinggi atau sangat tinggi.
Gambaran terbaru mengenai kondisi kesehatan warga Australia menunjukan jumlah perokok dan peminum alkohol berersiko semakin berkurang jumlahnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News