Begini Caranya Perokok Lindungi Paru-paru dari Kerusakan
jpnn.com, JAKARTA - Anda seorang perokok dan ingin melindungi paru-paru dari kerusakan?
Sudah waktunya anda mendengar saran dari dokter spesialis penyakit dalam subspesialisasi hematologi dan onkologi medik di RSCM Prof. Aru Wisaksono Sudoyo.
Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan untuk melindungi paru-paru dari kerusakan terus menerus ialah dengan berhenti merokok.
Prof. Aru mengakui berhenti merokok tidak serta merta menghilangkan peluang terkena kanker paru-paru.
Namun, berhenti merokok memberikan waktu bagi sistem kekebalan tubuh memperbaiki diri.
"Berhenti merokok untuk memberikan sistem kekebalan tubuh memperbaiki. Rasanya kanker kita tidak bisa hentikan," ujar Aru dalam sebuah webinar kesehatan, dikutip Jumat (27/8).
Menurut Mayo Clinic, setelah 12 jam seseorang berhenti merokok, jumlah karbon monoksida dalam darah turun ke tingkat yang sehat dan lebih banyak oksigen mengalir ke organ tubuh.
Sehingga memungkinkan bisa bernapas lebih baik.
Anda seorang perokok dan ingin melindungi paru-paru dari kerusakan? Dokter spesialis penyakit dalam menyarankan begini.
- Rejo Ekspansi di Pasar Global, Hadir di World Tobacco Asia 2024
- Hasil Riset: Perokok Beralih ke Tembakau Alternatif Mengalami Peningkatan Kesehatan Gusi
- Peneliti & Pakar Sepakat Cukai Rokok Perlu Dinaikkan Demi Tekan Jumlah Perokok
- Cegah Serangan Kanker Paru-paru dengan Mengonsumsi 3 Bahan Alami Ini
- APHRF 2024: Perokok Berhak Mengakses Produk Tembakau Alternatif yang Lebih Rendah Risiko
- Turunkan Prevalensi Merokok, APHRF 2024 Dukung Pemanfaatan Produk Tembakau Alternatif