Perokok Sembilan Kali Lebih Beresiko Terkena TB
Minggu, 31 Maret 2013 – 06:54 WIB
Di penghujung 2012 lalu Kemenkes mencatat angka suspect TB-MDR sejumlah 4.297 orang dan akhirnya yang dinyatakan positif berjumlah 1.005 orang. Namun masuk bulan ketiga 2013, catatan suspect TB-MDR naik menjadi 6.200-an orang. Kasus TB-MDR ini berpotensi muncul kepada pasien TB yang tidak disiplin menjalani terapi pengobatan.
Baca Juga:
Selain ancaman TB-MDR yang terus meningkat, Kemenkes juga menghadapi ancaman peningkatan kasus TB untuk perokok dan TB untuk pasien diabetes. Khusus untuk perokok, Tjandra mengatakan potensi terkena TB-nya lebih besar ketimbang masyarakat yang tidak merokok.
Tidak tanggung-tanggung, resiko perokok terkena TB lebih besar sembilan kali lipat dibanding masyarakat yang tidak merokok. "Paparan tembakau, baik aktif maupun pasif, meningkatkan resiko timbulnya penyakit TB," kata Tjandra.
Kemenkes benar-benar serius mengamati perkembangan TB dan perokok tersebut. Sebab Indonesia menempati urutan ke-3 negara pengkonsumsi rokok terbesar di dunia dengan angka 65 juta penduduk. Dengan jumlah tersebut, berarti ada 1 dari empat penduduk Indonesia yang perokok.
JAKARTA--Penanganan tuberkulosis (TB) menjadi agenda serius Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga beberapa tahun mendatang. Tidak tanggung-tanggun
BERITA TERKAIT
- 5 Manfaat Minum Susu Kunyit, Jantung Anda Bakalan Bahagia
- 6 Manfaat Pepaya, Bantu Pria Tahan Lama di Ranjang
- 4 Khasiat Air Ketumbar, Penderita Penyakit Ini Disarankan untuk Mengonsumsinya
- Ikhtiar Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan
- 6 Khasiat Susu Almond, Bikin Tulang Makin Kuat
- Waspada, Ini 5 Bahaya Minum Air Kelapa Saat Sedang Haid