Perolehan Medali Australia di Olimpiade Rio Tak Sesuai Harapan
Presiden Komite Olimpiade Australia, John Coates, telah mengakui bahwa perolehan medali Australia di Rio lebih rendah daripada yang diperkirakan dan ia ingin agar pendanaan untuk atlet Olimpiade dirubah.
"Saya sangat bangga dengan tim ini, saya akan mengatakan itu, tapi hasilnya tak sesuai dengan apa yang kami harapkan. Beberapa olahraga yang sangat baik yang didanai belum menyampaikan medali yang sama yang kita butuhkan,†utaranya.
Dengan dua hari kompetisi yang tersisa, perolehan medali Australia ada di angka 27 - tujuh emas, sepuluh perak dan sepuluh perunggu.
John mengatakan, apa yang disebut sebagai strategi "kemenangan" yang diterapkan setelah Olimpiade London -yang menarget olahraga berperforma baik yang dimiliki Australia -tak bekerja pada saat pendanaan terbatas.
"Anda harus melihat siapa yang bersaing dengan kami dan bagaimana mereka didanai. Pada dasarnya, kami memiliki dana 800 juta dolar (atau setara Rp 8 triliun) selama empat tahun untuk olahraga elit. Inggris, Jerman dan Perancis bahkan mencapai 1,3; 1,4 miliar dolar (atau setara Rp 13-14 triliun), dan saya menduga Jepang juga mencapai jumlah itu," jelasnya.
Ia menerangkan, "Saya tak mengatakan jika kita perlu mengarah ke level tersebut, itu tak bisa dibenarkan dalam situasi ekonomi yang Australia hadapi saat ini, jadi saya tak masuk perdebatan itu. Yang saya katakan adalah di balik hasil ini, jika kita belum mencapai apa yang diharapkan, dan kita belum, harus dilihat sistemnya."
Informasi kunci:
• Perolehan medali Australia 27 buah
Presiden Komite Olimpiade Australia, John Coates, telah mengakui bahwa perolehan medali Australia di Rio lebih rendah daripada yang diperkirakan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat