Perolehan Medali Australia di Olimpiade Rio Tak Sesuai Harapan
John Coates, yang juga wakil presiden Komite Olimpiade Internasional, mengatakan, menyelenggarakan Olimpiade di Rio "berat dalam hal lingkungan sehingga panitia harus mencari jalan".
Terlepas dari masalah air di beberapa kolam renang, ia menyebut, "mereka sudah memenuhi dalam hal penyajian tempat".
Ditanya tentang keamanan, John mengatakan, hal yang disayangkan bahwa atlet yang telah selesai berlaga tak begitu bebas.
"Sekali lagi, itu lingkungan yang sulit untuk diatasi dan yang disayangkan adalah bahwa ketika atlet selesai tanding, itu menambah pekerjaan untuk manajemen. Mereka tak bisa keluar dan menikmati suasana kota," ceritanya.
Penonton yang sedikit di sejumlah pertandingan juga telah mengecewakan.
"Ini telah menjadi perhatian besar. Ini adalah keprihatinan besar terutama untuk atlet yang melakukan pertunjukan rekor dunia di depan penonton yang sedikit ini," tutur John Coates.
"Tiket dibagikan kepada anak-anak sekolah dan rakyat miskin di awal tahun. Masalahnya, ini adalah liburan sekolah dan masalahnya bagaimana Anda membuat orang-orang dari daerah tertinggal datang ke tempat pertandingan?,†keluhnya.
John menambahkan, "Masalahnya juga, sebagian besar warga Brasil hanya memiliki pemahaman yang sangat kecil atas sebagian besar olahraga. Mereka tahu sepak bola mereka, mereka tahu voli, mereka belajar ketika Brasil mendapat kesempatan dalam sesuatu, tapi apresiasi umum mereka rendah dan itu menyedihkan untuk para atlet."
Presiden Komite Olimpiade Australia, John Coates, telah mengakui bahwa perolehan medali Australia di Rio lebih rendah daripada yang diperkirakan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat