Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024: AS di Puncak, Indonesia Peringkat 61

Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024: AS di Puncak, Indonesia Peringkat 61
Pebulu tangkis Spanyol Carolina Marin cedera saat sedang memimpin laga melawan He Bing Jiao di semifinal Olimpiade Paris 2024. Marin retired, dan juga tak bisa melakoni perebutan medali perunggu. Foto: Luis Tato/AFP

jpnn.com - PARIS – Indonesia membuka keran medali Olimpiade Paris 2024 berkat Gregoria Mariska Tunjung yang menyumbang sekeping perunggu dari badminton nomor tunggal putri.

Jorji -panggilan Gregoria, mendapat perunggu bahkan sebelum perebutan peringkat ketiga dan laga final nomor tersebut digelar.

Itu lantaran tunggal putri Spanyol Carolina Marin cedera saat menghadapi He Bing Jiao (China) di semifinal.

Marin tak melanjutkan pertandingan, retired, dan memutuskan tak melakoni laga perebutan perunggu.

Hingga Senin (5/8) pukul 05.47 WIB, Indonesia berada di urutan ke-61 pada klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024.

Sama dengan Indonesia, Malaysia juga mengoleksi satu perunggu, juga dari bulu tangkis (ganda putra).

Di antara negara Asia Tenggara, Indonesia dan Malaysia masih di bawah Filipina (peringkat ke-21) yang sudah mendulang dua medali emas.

Posisi puncak kini diduduki petahana Amerika Serikat dengan 19 emas, 26 perak, dan 26 perunggu.

Sengit, AS memimpin klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024, hanya unggul jumlah perak dari China.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News