Perolehan Suara Neno Mengejutkan, Peringkat Kedua
jpnn.com, KEDIRI - Dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Kediri, diprediksi 80 persen dia antaranya merupakan muka-muka lama. Hanya sedikit wajah baru yang mampu mengusik eksistensi para politisi kawakan itu.
Dari yang sedikit tersebut ada sosok mengejutkan dari daerah pemilihan (dapil) 4. Di dapil yang terdiri dari wilayah Kecamatan Wates, Ngancar, dan Plosoklaten tersebut tersembul nama Neno Nestira.
Caleg dari PDIP tersebut mampu meraup suara terbanyak di dapilnya. Total suara yang diraih mencapai 15 ribu.
Pencapaian Neno itu layak diapresiasi. Karena dia baru pertama ini ikut mencalonkan sebagai anggota DPRD. Namun dengan hasil suara yang sangat besar bila dibandingkan dengan caleg lain.
“Alhamdulillah diberikan kepercayaan oleh masyarakat di dapil saya,” kata Neno dengan wajah sumringah, saat ditemui Jawa Pos Radar Kediri.
Perolehan suara perempuan berkerudung tersebut bahkan menjadi yang terbanyak kedua di Kabupaten Kediri. Di belakang politisi kawakan yang juga sekretaris DPC PDIP Sulkani. Ketua DPRD Kabupaten Kediri itu berangkat dari dapil 5 dan memperoleh 19 ribu suara.
Sedangkan yang mendapat suara terbanyak ketiga kemungkinan adalah Antox Prapungka. Politisi kawakan dari Partai Nasdem tersebut diprediksi akan mendapat suara tak kurang dari 13 ribu orang.
Kejutan yang diberikan Neno tidak hanya sampai di situ. Selain baru pertama kali maju jadi caleg dan berhasil lolos ke dewan, dia juga masih berusia muda. Politisi anyaran dari partai berlambang kepala banteng tersebut usianya saat ini 26 tahun.
Kursi DPRD Kabupaten Kediri diprediksi bakal didominasi wajah – wajah lama, hanya sedikit wajah baru.
- Wajah Baru PDIP Doni Hutabarat Dipastikan Lolos ke DPRD Jabar
- Shanty Alda Peraih Suara Tertinggi di Dapil IX, Formappi: Profilnya Ngeri
- Rapat Pleno KPU Tanjungpinang Ricuh, Caleg PDIP Mengamuk, Ini yang Terjadi
- Bawaslu Kediri Tangani Aduan Soal Suara Caleg yang Tiba-Tiba Meningkat
- Real Count KPU: Lihat Keanehan Perolehan Suara PDIP, PKS hingga PPP Ini, Juga PSI
- Saleh PAN Ungkap Kejanggalan Data Begini di Sirekap, KPU Perlu Menjelaskan