Perompakan Mengganas di Laut Langkat-NAD
Selasa, 29 Mei 2012 – 08:19 WIB
Dengan peristiwa itu, sejumlah nelayan di Desa Kelantan mengaku kecewa kepada aparat keamanan seperti Kamla dan Pol Air. Kedua satuan itu dinilai tidak bekerja maksimal menjaga keamanan teritorial laut.
Baca Juga:
"Kami setiap pergi melaut selalu melapor dan memberikan sejumlah uang, tapi oknum aparat sepertinya tidak mau tahu terhadap keamanan kami," urai mereka serempak.
Lebih lanjut para nelayan merasa tidak mendapatkan jaminan dan perlindungan keamanan dari aparat. Sejatinya, kedua satuan menurut mereka, selalu patroli bukan sebaliknya sehingga membuat komplotan penjahat bersenjata leluasa menjalankan aksinya. "Situasi di laut sudah sangat tidak aman, kami berharap, aparat lebih meningkatkan patroli," pinta nelayan.
Sementara itu, sehari pasca penyanderaan terhadap dua tekong boat asal Desa Kelantan Kec Brandan Barat-Langkat, OTK bersenjata kembali melakukan aksi serupa terhadap seorang nelayan tradisonal asal Pangkalansusu di perairan Idi, Aceh Timur, Minggu (27/5) dinihari.
LANGKAT- Setelah dua nelayan warga Desa Kelantan Kecamatan Brandan Barat, Sabtu (26/5) malam, disandera OTK bersenjata di perairan Langkat. Kini,
BERITA TERKAIT
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal