Perpaduan Apik Seni dan Teknologi di Taman Sri Baduga

“Jadi, kalau lancar, perjalanan darat hanya 1-1,5 jam sana,” ungkap Menpar Arief.
Lalu, dari sisi amenitas, Purwakarta sudah menjanjikan lahan untuk dibuat pusat amenitas di Waduk Jatiluhur.
“Kawasan itulah yang memungkinkan untuk dibangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, sebagaimana Mandalika Lombok, Tanjung Lesung Banten, Tanjung Kelayang Belitung, Nusa Dua Bali, Morotai Maltara dan yang sedang berjalan Badan Otorita Pariwisata Danau Toba. Dengan begitu, akan ada amenitas yang terintegrasi dengan destinasi Purwakarta,” ungkap dia.
Dari sisi atraksi, Arief juga mendapat laporan akan digelar Tour de Jatiluhur, Purwakarta.
Balap sepeda kelas internasional ini juga bisa mempromosikan dengan cepat pamor dan brand Pesona Purwakarta.
“Direct impact-nya sport tourism ini tidak besar. Tetapi indirect impact-nya, berupa media value-nya bisa sangat besar dan go international. Karena itu, bagi destinasi yang masih sedang membangun seperti Purwakarta ini, event dunia menjadi sangat penting,” tutur pria asal Banyuwangi ini.
Arief menyaksikan show air mancur Sri Baduga itu didampingi Stafsus Bidang IT Samsriyono Nugroho, Stafsus Bidang Komunikasi Don Kardono, Asdep Pasar Pesonal Deputi Pengembangan Pemasaran Nusantara, Gayatri dan Florida Pardosi.
Soal promosi air mancur itu, dia menyebut Purwakarta diharapkan bisa mendatangkan 1 juta Wisnus dan 1000 Wisman.
Peresmian Taman Air Mancur Sri Baduga di Purwakarta mendapat sambutan semua pihak.
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024
- Detik-Detik Penumpang KA Ciremai Terperosok di Rel Stasiun Semarang Poncol