Perpamsi dan PT TDC Sepakat Transaksi Digital Menghemat Biaya Operasional

Perpamsi dan PT TDC Sepakat Transaksi Digital Menghemat Biaya Operasional
Direktur Utama PT TDC mempresentasikan cara mengunakan aplikasi Poskulite kepada merchant. Foto: dok sumber

"Hal ini membantu PAM memperluas layanan dan meningkatkan penjualan. Transaksi digital juga memudahkan PAM untuk mengelola keuangan dengan lebih efisien," imbuh Arief.

Dengan adanya transaksi digital, dapat mengurangi biaya operasional seperti biaya transportasi dan tenaga kerja. Hal ini membantu PAM lebih efisien dan menghemat biaya.

"Penggunaan teknologi digital mendorong inovasi dalam bisnis. PAM dapat menggunakan berbagai platform digital untuk meningkatkan strategi pemasaran, interaksi dengan pelanggan air minum dan pengembangan layanan," sambung Arief.

Indra, praktisi dan juga Dirut Utama PT TDC yang merupakan perusahaan keuangan digital membenarkan efisiensi dan keuntungan yang dirasakan dengan digitalisasi dan pengunaan QRIS.

Ia mengatakan salah satu manfaat dari digitalisasi adalah mudah mengakses system keuangan, pembiayaan, investasi dan lainnya.

“Kami punya produk Posku Lite yang terdapat fitur Kasirku yang memiliki manfaat pencatatan transaksi, arus keluar masuk barang atau uang yang dalam menjalankan bisnis akan lebih aman dan terpercaya. Jadi pengusaha bisa mengontrol arus masuk dan barang dan uang serta memprediksi kebutuhan investasi,” ujarnya.

Ia menjelaskan dengan fitur Kasirku yang ada di aplikasi di Posku Lite pengguna dapat menerima pembayaran secara fleksibel melalui Cash, QRIS, dan Bank Transfer.

Sehingga, baik pelanggan yang ingin membayar tunai maupun yang lebih suka transaksi digital dapat dilayani dengan mudah.

Data setiap transaksi dicatat dan disimpan secara sistematis, sehingga memungkinan pengguna untuk meninjau kembali aktivitas penjualannya dengan muda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News