Perpecahan Golkar Bisa Terulang

Perpecahan Golkar Bisa Terulang
Perpecahan Golkar Bisa Terulang
JAKARTA - Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Burhanuddin Napitupulu membantah bila dikatakan pencalonan Jusuf Kalla (JK)

sebagai capres yang diusung Golkar belum bulat. Menurutnya, statemen JK bahwa dia bisa bekerja lebih cepat dibanding pemerintahan sekarang, itu merupakan sinyal kuat bahwa JK serius maju sebagai capres.

"Waktu di Makasar dan di ITB Bandung, JK sudah tegas menyatakan siap maju," ujar Burnap, panggilan akrab Burhanuddin saat menjadi pembicara di diskusi yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta, Selasa (3/3). Dia menyebut, JK sangat pantas maju sebagai capres karena bangsa ini di masa mendatang masih menghadapi berbagai tantangan, seperti tingginya angka kemiskinan dan pengangguran. "Dibutuhkan pemimpin yang cepat bertindak dan cepat menyelesaikan," ujarnya.

Dia juga optimis mesin Partai Golkar bakal berjalan mulus. Disebutkan, pihaknya sudah mensurvei kekuatan para caleg Golkar di 77 dapil. "Hasilnya, kita sangat yakin," ucapnya.

Menyinggung mengenai pencalonan Sultan HB X dan kemungkinan Akbar Tandjung dipinang partai lain serta didukung sebagian petinggi Golkar, Burnap tidak memungkiri kemungkinan hal itu. Dia tidak membantah kemungkinan dukungan Golkar tidak bulat, sebagaimana pernah terjadi saat Wiranto maju di pilpres 2004. "Soal kader Golkar yang lain, bisa saja kasus 2004 terulang. Tapi mudah-mudahan tak terulang," ujar Nurnap.

JAKARTA - Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Burhanuddin Napitupulu membantah bila dikatakan pencalonan Jusuf Kalla

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News