Perpisahan dengan Corat–coret, Miras, dan Seks
Jumat, 20 April 2012 – 12:03 WIB
PARAPAT – Usai Ujian Nasional (UN), ratusan pelajar ramaikan pantai Long Beach Ajibata mulai kemarin sampai hari ini, Kamis (19/4). Silih berganti para pelajar berdatangan dengan mengendarai sepeda motor dan beberapa angkutan kota Siantar dan Simalungun. Kedatangan mereka menjadi perhatian warga Parapat dan Ajibata. Aksi para pelajar ini berlangsung hingga larut malam. Warga sekitar yang merasa terganggu sempat menegur, tapi bukan direspon. Justru balik membalas dengan kata–kata kotor. “Saya sudah ke sana tadi malam, tapi malah mereka cakap kotor sama saya. Kalau sempat saya bawa teman–teman sekampung habislah mereka,” ujar Onom, kepada METRO dengan nada emosi.
Awalnya, kedatangan mereka Rabu (17/4), pukul 15.00 WIB langsung buat kebisingan dengan baju yang sudah kena coret–coret mengendarai sepedamotor yang sebagian knalpot blong dan racing tanpa menggunakan helm. Para pelajar ini memasuki Long Beach Ajibata, setelah sempat berputar–putar akhirnya mereka menduduki panggung terbuka Long Beach Ajibata. Beberapa lama kemudian, para pelajar yang datang menggunakan angkutan kota bergabung dan membuat suasana jadi ramai.
Amatan Metro Siantar (grup JPNN), mereka tampaknya sudah saling kenal dan langsung mengeluarkan alat–alat musik dan tuak. Sambil marmitu (minum tuak) diiringi musik, sebagian lagi menyebur ke Danau Toba tanpa melepas baju 'dinasnya'.
Baca Juga:
PARAPAT – Usai Ujian Nasional (UN), ratusan pelajar ramaikan pantai Long Beach Ajibata mulai kemarin sampai hari ini, Kamis (19/4). Silih
BERITA TERKAIT
- Inilah Beban Kerja Guru yang Akan Dialihkan kepada Kepsek
- Wamendiktisaintek: Research Ranking Indonesia Jauh di Bawah Thailand, Vietnam, Malaysia
- Ini Sejumlah Persyaratan Guru PPPK & PNS Ditugaskan di Sekolah Swasta
- Lewat CSR, PIK 2 Berkomitmen Dukung Pembangunan Generasi Emas Indonesia
- Olahkarsa Berkolaborasi dengan Universitas Ciputra
- Global Darussalam Academy Siap Cetak Kader Terbaik Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045