Perpisahan yang Pahit Buat Praveen Jordan dan Debby Susanto
jpnn.com, DUBAI - Ganda campuran Praveen Jordan dan Debby Susanto mengakhiri kebersamaan mereka selama tiga tahun ini dengan pahit. Tiga kekalahan mereka telan di Dubai World Superseries Finals 2017.
Turnamen penutup yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai memang menjadi ajang terakhir buat Praveen/Debby. Setelah Superseries Finals 2017, Praveen akan dipasangkan dengan Melati Daeva Oktavianti, sedangkan Debby digandeng Ricky Karanda Suwardi.
Sayang, di Dubai, Praveen/Debby gagal memberi kado perpisahan yang manis. Tiga laga di Grup A, semua berakhir duka.
Terbaru, ranking enam dunia ini kalah dari ganda Jepang Kenta Kazuno/Ayake Kurihara, Jumat (15/12) siang WIB. Praveen/Debby kalah 13-21, 17-21 dalam laga berdurasi 37 menit (statistik BWF).
Sebelumnya, Praveen/Debby juga kalah dari Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) dan Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok). (adk/jpnn)
Dubai World Superseries Finals 2017 menjadi turnamen terakhir buat pasangan Praveen Jordan dan Debby Susanto.
Redaktur & Reporter : Adek
- Praveen/Melati Ungkap 2 Penyebab Kandas di Babak Pertama China Masters 2023
- French Open 2023: Respons Praveen/Melati Setelah Memutus Tren Buruk
- Australian Open 2023: Jumpa Jagoan Hong Kong, Praveen/Melati Waspadai Ini
- Japan Open 2023: Aduh, 2 Ganda Campuran Indonesia Angkat Koper
- Korea Open 2023: Praveen/Melati Telan Kekalahan Ke-11 dari Raksasa China
- Korea Open 2023: Keok dari Raksasa China, Praveen/Melati Angkat Koper