Perppu Pemilu Hanya untuk DOB Papua

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menyebut Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Pemilu ditargetkan selesai dibahas Desember mendatang.
Perppu yang sedang dibahas pemerintah, DPR, dan penyelenggara pemilu untuk mengakomodasi penyelenggaraan Pemilu 2024 di daerah otonomi baru (DOB) Papua.
"Tentatifnya Desember 2022 (selesai dibahas)," kata Mardani di komplek Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (7/11).
Politikus PKS itu menyebut Perppu Pemilu harus rampung satu bulan ke depan, sekaligus menjadi payung hukum yang spesifik terkait pesta demokrasi di DOB Papua, salah satunya soal kursi parlemen.
"Nanti mereka enggak punya alokasi kursi. Kasihan sudah jadi provinsi enggak ada alokasi kursi, itu bertentangan dengan Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945," tutur Mardani.
Dia pun menegaskan Perppu Pemilu hanya akan fokus pada pelaksanaan Pemilu 2024 di DOB Papua.
Bicara penetapan nomor urut parpol peserta pemilu, hal itu menurutnya tidak akan mengalami perubahan dalam Perppu Pemilu.
"Tetap dilakukan dengan cara diundi sebagaimana Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu" ucapnya.
Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menyebut Perppu Pemilu hanya untuk mengakomodasi DOB Papua dalam Pemilu 2024.
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Warga YVE Habitat Berpotensi Kehilangan Rumah Akibat PKPU di PN Jakpus
- Rakor dengan Kementerian PU, Wamendagri Kawal Percepatan Pembangunan 4 DOB Papua
- Wamendagri Ribka Tegaskan Akan Kawal Percepatan Pembangunan DOB Papua
- BUKA Beberkan Bukti dalam Sidang Lanjutan PKPU Melawan Harmas Jalesveva
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa