Perpres Hak Cipta Penerbit Sudah Diteken Jokowi, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Apresiasi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) terkait Regulasi Hak Cipta Penerbit atau Publisher Right.
Menurut Bamsoet yang akrab disapa, Perpres terkait publisher right menjadi angin segar bagi kalangan pers.
Setelah tiga tahun lamanya dibahas dan diformulasikan, akhirnya pers bisa mendapatkan keadilan ekonomi terkait berita yang mereka buat yang ditampilkan oleh berbagai platform digital.
"Problem utama pers saat ini adalah pada disrupsi digital yang menurunkan daya bisnis pers, khususnya dari pemasukan iklan. Melalui Perpres tersebut, mewajibkan platform digital untuk melayani negosiasi nilai ekonomi dari kalangan pers," kata Bamsoet seusai menghadiri acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024, Selasa (20/2).
Bamsoet meyakini tidak menutup kemungkinan Perpres tersebut ke depannya dapat ditingkatkan menjadi undang-undang.
Ketua ke-20 DPR RI itu menjelaskan peraturan mengenai publisher right dapat menciptakan ekosistem kompetisi yang adil antara pers dengan platform digital global seperti Google, Facebook, Youtube, Twitter dan lainnya.
Regulasi tersebut sehingga bisa memperkuat pers nasional yang tidak hanya sehat secara ketentuan jurnalistik, melainkan juga sehat secara ekonomi sekaligus mencegah terjadinya digital feodalisme.
"Seperti halnya Indonesia, berbagai negara lain juga sudah merancang regulasi terkait publisher right," terangnya.
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyampaikan apresiasi dengan telah ditekennya Perpres Hak Cipta Penerbit oleh Presiden Jokowi
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Terima Aspirasi IOJI, Wakil Ketua MPR Komitmen Perjuangkan Konstitusi Pro Lingkungan
- Soroti Menurunnya Jumlah Pendaftar ke Perguruan Tinggi, Begini Kata Wakil Ketua MPR
- Waka MPR dan Dirut BEI Bahas Penguatan Regulasi Perdagangan Karbon di Indonesia