Perpres Moratorium Konversi Lahan segera Terbit
Jumat, 25 Maret 2011 – 13:36 WIB

Perpres Moratorium Konversi Lahan segera Terbit
Penerbitan Perpres tersebut sendiri tidak sesuai target sebelumnya, yang direncanakan pada 1 Januari 2011. Seperti diketahui, Perpres ini berkaitan dengan kerjasama Indonesia dengan Norwegia dalam (program) pengurangan emisi karbon, atau yang dikenal lewat nama (skema) Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+).
Baca Juga:
Sementara itu, Ketua PP Gapki, Joefly Bachroen mengatakan, moratorium juga menjadi salah satu topik yang dibicarakan dalam pertemuan pihaknya dengan Presiden. Pihaknya sendiri mengaku mendukung adanya aturan tersebut. "Tapi, ada satu masalah yang kita khawatirkan. Yakni, moratorium ini (malah) disalahartikan, (atau) disalahgunakan pihak-pihak tertentu," katanya.
Joefly pun mengatakan bahwa moratorium pada dasarnya akan menghambat produksi kelapa sawit. Namun, ia menyebut pula jika Presiden mengaku menaruh perhatian dengan perkembangan kelapa sawit di Indonesia. Presiden, kata Joefly lagi, tidak ingin ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk membalikkan opini tentang dunia kelapa sawit Indonesia.
"Bapak Presiden mengatakan, Beliau di luar negeri meng-counter, mempertahankan, memasang badan, untuk (masalah) lingkungan di negara yang kita cintai ini," urainya. (fal/ito/jpnn)
JAKARTA - Peraturan Presiden (Perpres) mengenai moratorium pemanfaatan lahan untuk perkebunan kelapa sawit, tak lama lagi akan segera terbit. Seperti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Terungkap! Ade Bhakti Satu-satunya Camat yang Menyuap Mbak Ita
- Peringatan Hari Kartini, UICI Meluncurkan PMB Bacth 9
- Praktisi Hukum Nilai Marcella dan Ary Bakri tak Layak Disebut Advokat
- Peringati Hari Bumi, Prudential Indonesia Tanam 5.000 Mangrove
- Mensesneg Jadi Jubir Istana, Pakar Pertanyakan Dasar Hukum: Jangan Penunjukkan Ala Kadarnya