Perpusnas Megah, Jarak Tembak ke Arah Istana pun Diukur
”Tanah hasil galian itu baru boleh keluar masuk pada pukul 22.00 hingga 04.00 dan setelah itu jalan harus bersih kembali. Karena ini ring satu kan,” jelas mantan kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengembangan Minat Baca Perpusnas itu.
Tapi, gedung itu akhirnya bisa selesai dua bulan lebih cepat dari waktu yang direncanakan. Syarif menuturkan, dirinya ikut merancang interior gedung tersebut.
Yang paling sulit adalah perancangan di lantai 7 untuk ruang baca anak.
”Pemilihan warna untuk interior ruangan itu butuh waktu berjam-jam,” kenang dia.
Jawa Pos sempat mengunjungi ruang untuk layanan anak di lantai 7. Lantai gedung itu dilapisi karpet aneka warna.
Dua tiang di dalam ruangan dihias dengan lukisan seorang seniman dari Jogjakarta Gus Nasrudin Anshoriy berupa cerita Timun Mas.
Menurut Kepala Bidang Layanan Koleksi Umum Perpusnas Agus Sutoyo, total ada 7.720 buku anak-anak koleksi perpustakaan. Di ruang khusus anak itu juga disediakan tempat bermain dan panggung untuk storytelling.
Di luar ruangan juga ada taman bermain anak yang aman. Disediakan pula tempat untuk anak-anak bisa mencorat-coret di sembarang tempat.
Pembangunan gedung Perpusnas yang punya jutaan koleksi buku itu melibatkan konsultasi dengan Sekretariat Militer dan Paspampres.
- Perpustakaan Nasional Gelar Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional 2024
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Kementan & Perpusnas RI Bedah Buku Menjaga Keberlanjutan Swasembada Pangan
- Bangun Perpusda, Pemkot Semarang Mengajukan Anggaran Rp 10 Miliar ke Perpusnas RI
- Perpusnas Tajamkan Program 2024 untuk Wujudkan Budaya Literasi
- Perpusnas Siap Salurkan Buku kepada 10 Ribu Perpusatakaan & TBM