Perpusnas Menggencarkan Program TPBIS, Hasilnya Wow!
jpnn.com, JAKARTA - Perpusnas Gencarkan Program TPBIS, Hasilnya Wow!
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) gencar menjalankan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Tujuan program ini adalah agar perpustakaan tidak menjadi “menara gading”.
Kepala Perpusnas RI, Muhammad Syarif Bando mengatakan kehadiran dan manfaat perpustakaan harus dirasakan masyarakat. Salah satunya, mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Transformasi perpustakaan digital tujuannya adalah untuk mempercepat terbentuknya manusia unggul dalam teknologi. Memiliki inovasi dan kreativitas," kata Syarif dalam talkshow yang digelar Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas, Sabtu (17/12).
Program ini, lanjutnya, menyasar masyarakat yang termarjinalkan. Seperti masyarakat di daerah kumuh, miskin, petani kecil, petambak kecil, buruh, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), sampai ibu-ibu rumah tangga.
"Masyarakat diberi pelatihan untuk meningkatkan skill melalui buku-buku terapan yang ada di perpustakaan," kata Syarif.
Menurut dia, pelatihan dan peningkatan skill untuk masyarakat termarjinalkan ini sangat penting. Sebab, mereka selama ini miskin karena empat hal.
Pertama, penguasaan ilmu pengetahuan yang kurang. Kedua, inovasi dan kreativitas yang mimin.
Perpusnas menggencarkan program TPBIS. Dalam empat tahun program ini berjalan hasilnya signifikan
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha