Perpustakaan jadi Ikon Baru Peradaban
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah pusat dan daerah, berbagai komponen masyarakat telah melakukan gerakan pengembangan perpustakaan, taman baca masyarakat, pojok baca, pustaka bergerak, pegiat literasi dan pemilihan duta baca di daerah. Hal ini menunjukkan antusiasme dan komitmen masyarakat terhadap upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui membaca.
“Berbagai keberhasilan telah diraih dalam bidang perpustakaan, Bahkan, perpustakaan telah dijadikan ikon baru peradaban,” kata Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muh Syarif Bando pada acara “Gemilang Perpustakaan Nasional 2018 – Malam Penganugerahan Nugra Jasadarma Pustaloka” di Integrity Convention Centre, Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/9) malam
Menurut Syarif, hingga saat ini terdapat 154.360 perpustakaan di seluruh pelosok Tanah Air.
“Kami insan perpustakaan sangat siap, penuh semangat untuk menyukseskan kegiatan Penguatan Literasi Kesejahteraan, sebagai salah satu Kegiatan Prioritas Nasional tahun 2019, di bawah Program Prioritas Nasional: Pemerataan Layanan Pendidikan Berkualitas, di bawah Prioritas Nasional 1 (pertama): Pembangunan Manusia Melalui Percepatan Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar,” katanya.
Menurut Syarif, Gedung Layanan Perpustakaan Nasional yang berdiri megah di lingkungan Monas, telah diresmikan penggunaanya oleh Presiden Joko Widodo, pada 14 September 2017 atau hampir setahun lalu, tepat pada Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca. Gedung Layanan Perpustakaan Nasional yang representative tersebut adalah perwujudan cita-cita para Pendiri Bangsa. Proklamator, Soekarno dan Muhummad Hatta ingin menunjukkan ikon peradaban di Indonesia.
BACA JUGA: Dorong Peradaban Lewat Penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka
Dasar pemikirannya ialah “Jika ingin melihat kemajuan suatu bangsa, maka lihatlah perpustakaannya.” Kini impian tersebut terwujud, di kawasan Monumen Nasional, terdapat berbagai ikon peradaban bangsa Indonesia; di sisi barat terdapat Museum Nasional, di sisi timur terdapat Galeri Nasional, di sisi utara terdapat Istana Negara dan di sisi selatan kini ada Perpustakaan Nasional sebagai tonggak melesatnya kemajuan penguasaan ilmu pengetahuan bangsa kita.
“Hal ini, jelas telah tertuang dalam Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945, bahwa salah satu tujuan Kemerdekaan Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan perpustakaan adalah sarana mencapainya,” ujarnya.(fri/jpnn)
Pemerintah pusat dan daerah, berbagai komponen masyarakat telah melakukan gerakan pengembangan perpustakaan, taman baca masyarakat, pojok baca, dan lain-lainnya
Redaktur & Reporter : Friederich
- Perpustakaan Nasional Gelar Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional 2024
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Pemilu 2024: Momentum Wujudkan Demokrasi Konstitusional dan Mempererat Kesatuan Bangsa
- Rakernas IKA PMII Hasilkan 6 Rekomendasi, Termasuk Dorong Pembangunan Indonesia Berperadaban
- Gelar Natal Bersama dan Pergelaran Budaya, Warga IKBS Diajak Jadi Lokomotif Peradaban
- Qatar dan Perang Peradaban