Perpustakaan Keliling di Purbalingga Ingin Tingkatkan Minat Membaca Sambil Membersihkan Sampah
Seorang warga di Purbalingga, Jawa Tengah, memiliki solusi untuk mengajak anak-anak tidak ketergantungan 'gadget' sambil memupuk kesadaran soal kebersihan lingkungan.
Hampir setiap harinya, kecuali di akhir pekan, Raden Roro Hendarti mengendarai sepeda motor yang sudah dimodifikasinya menjadi perpustakaan keliling.
Ia mendatangi anak-anak di Desa Muntang supaya mereka bisa meminjam buku, dengan syarat menukarkan buku yang ingin dibaca dengan sampah, seperti gelas plastik, kantung plastik, dan sampah lainnya.
Perempuan berusia 48 tahun ini mengatakan ingin membantu menanamkan kebiasaan membaca di kalangan anak-anak, sekaligus meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan.
"Mari bersama-sama kita menanamkan budaya baca sejak usia dini untuk menghindari bahaya dari dunia digital," ujar Hendarti, yang juga pendiri perpustakaan Limbah Pustaka.
"Kemudian kita harus bertanggung jawab kepada sampah yang kita kelola, untuk mengurangi pemanasan global dan menyelamatkan bumi dari sampah," tambahnya.
Roro memiliki 6.000 buku untuk dipinjamkan kepada anak-anak.
Ia menyusun buku-buku di belakang sepeda motornya, kemudian ia membawanya ke beberapa lokasi.
Seorang warga di Purbalingga mencoba meningkatkan minat baca, sekaligus kesadaran soal pentingnya menjaga kebersihan
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas
- Kenapa 26 Januari Jadi Tanggal Kontroversial di Australia?
- Dunia Hari Ini: COVID Kemungkinan Besar Berasal dari Laboratorium