Perpustakaan Tolak Simpan Buku Berisi Propaganda Komunis
jpnn.com - CIBINONG - Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bogor kini berhati-hati dalam menambah koleksi buku. Langkah ini untuk mencegah masuknya buku-buku tentang aliran terlarang, terutama yang berbau Partai Komunis Indonesia (PKI).
Upaya itu dilakukan usai ditemukannya buku yang dianggap berisi propaganda komunis di Perpustakaan Pusat Kabupaten Bogor pekan kemarin. Informasi yang dihimpun, buku yang dimaksud berjudul Ensiklopedia Sejarah dan Budaya Indonesia Raya, terbitan PT Lentera Abadi.
Ada pemaparan yang dinilai kontradiktif pada bab berjudul Peristiwa G 30 S PKI di halaman 247. Buku itu juga mengutip sejumlah pendapat sejarawan terkemuka asal luar negeri, semisal sejarawan AS yaitu Ben Anderson dan Ruth McVey.
Kasi Keperpustakaan Merliyani Dewi menegaskan, pihaknya akan segera mencabut buku-buku yang memuat kontroversi sejarah PKI itu. “Segera buku akan kami amankan. Ke depannya tidak akan ada lagi buku berbau propaganda komunis itu,” ucapnya.(azi/c/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS