Perry dan Sri Mulyani Sependapat soal Pertumbuhan Ekonomi, Kabar Baik, nih!

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sependapat dengan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo soal pertumbuhan ekonomi kuartal II 2022.
Menurut Sri Mulyani, ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022 akan tumbuh di atas lima persen.
Hal itu, kata dia tercermin dalam beberapa indikator yang masih memberikan dampak sangat kuat.
“Kami memperkirakan kuartal II-2022 masih akan tumbuh di atas lima persen terutama kuartal I-2022 waktu itu 5,01 persen. Jadi, kami memperkirakan kuartal II jg juga bertahan di atas lima persen,” katanya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Senin (1/8).
Sri Mulyani menjelaskan beberapa indikator yang masih mampu memberi dampak sangat kuat terhadap pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi, investasi, dan ekspor.
Dia menjelaskan untuk konsumsi dapat dilihat dapat dilihat dari konsumsi listrik terutama untuk industri maupun bisnis yang tumbuh positif dan kuat.
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pun meningkat dari 111 pada Maret menjadi ke level 128,2 sehingga menunjukkan bahwa masyarakat memiliki optimisme terhadap prospek pemulihan ekonomi.
“Hal positif yang kita catat konsumsi masih sangat kuat. Semenjak puasa dan Lebaran hingga sekarang itu dilihat dari confidence dari konsumen yang tinggi dan tetap kuat,” jelasnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sependapat dengan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo soal pertumbuhan ekonomi kuartal II 2022.
- Ekonom Sebut Indonesia Punya Penyangga Kuat di Tengah Gejolak Pasar Global
- Legislator Nilai Larangan Produksi AMDK di Bawah 1 liter Mematikan Industri
- Saham Anjlok Lagi, BEI Terapkan Penghentian Sementara Perdagangan
- Respons Kebijakan Impor AS Yogyakarta Harus Adaptif
- Rupiah Nyaris Rp 17 Ribu, Cermin Ketidaksiapan Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi
- PIK 2 Dinilai Bisa Jadi Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Pesisir