Pers Kuat, Priyo Bangga

Pers Kuat, Priyo Bangga
Pers Kuat, Priyo Bangga
CISARUA -- Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, mengaku bangga dengan kebebasan pers di era reformasi sekarang ini. "Sekarang puncak prestasi kebebasan pers," kata Priyo membuka Press Gathering Koordinatoriat Wartawan Parlemen, bertajuk 'Penegakan Kode Etik Jurnalistik Menunjang Profesionalisme Wartawan', Sabtu (19/11), di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

Menurut Priyo, pers dulu atau sebelum reformasi dianggap sepele. Bahkan, katanya, pada suatu masa pers Indonesia dinobatkan menjadi corong ideologi negara atau diterjemahkan khusus menjadi corong pemerintah. "Reformasi dan amandemen konstitusi membuyarkan itu semua. Impian kita saat itu ingin suatu kekuatan, dan hari ini kita sudah mendapatkan kekuatan pers yang luar biasa, bahkan tidak sedahsyat zaman Bung Karno," kata Ketua DPP Partai Golkar, itu.

"Sekarang hampir tidak pernah dan tidak boleh, tidak diperkenankan penguasa manapun memenjarakan pers hanya karena perbedaan pandangan," tegas Priyo didampingi Sekjen DPR RI, Nining Indra Saleh.

Priyo menceritakan, ketika dalam sebuah pertemuan dengan sembilan Anggota Kongres Amerika Serikat, disebutkannya kehebatan negeri ini yang punya eksekutif, legislatif, yudikatif seperti juga di AS. "Tapi saya bilang di negara kami tidak cukup. Ada kekuatan baru yang kami sebut pilar keempat yakni pers," katanya.

CISARUA -- Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, mengaku bangga dengan kebebasan pers di era reformasi sekarang ini. "Sekarang puncak prestasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News