Persaingan Bisnis Logistik Kian Ketat
Selasa, 24 Maret 2009 – 19:39 WIB
JAKARTA - Perkembangan bisnis logistik di Indonesia saat ini dirasa cukup pesat dan persaingan antar pebisnis pun semakin ketat. Meski demikian, pertumbuhan tersebut diperkirakan mampu meningkatkan perekonomian Indonesia di tengah kondisi krisis global.
“Bisnis logistik di Indonesia sangat penting untuk dapat mendukung perekonomian Indonesia terutama di dalam kegiatan ekspor dan impor. Bisnis logistik ini juga mampu untuk mendatangkan investor asing,” jelasnya Senior Technical Advisor DHL Express, David Ng, Selasa (24/3).
Dikatakan, pada tahun 2008 lalu pertumbuhan bisnis logistik sangat baik. “Tidak hanya untuk DHL, tapi juga kompetitor lainnya. Kita cukup menikmati kenaikan pertumbuhannya yang cukup tinggi. Selain itu, kontribusi Gross Domestic Bruto (GDP) juga mencapai 13 persen,” terang David seraya menyebutkan, bisnis logistik yang dimaksud meliputi lima sektor terbesar diantaranya TPT, manufacture electronic, heavy engineering (mining), pharmacy (health care), dan financial services (banking).
Disinggung mengenai pengaruh nilai fuel surcharge terhadap tarif pengiriman di dalam bisnis logistik, David mengatakan semuanya tergantung harga indeks yang berlaku di Rotterdam.
JAKARTA - Perkembangan bisnis logistik di Indonesia saat ini dirasa cukup pesat dan persaingan antar pebisnis pun semakin ketat. Meski demikian,
BERITA TERKAIT
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Fasilitas PLB kepada PT Sanyo Trading Indonesia
- Pertama di Indonesia, Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi
- Kawasan Gading Serpong Punya Akses Baru Menuju BSD City
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- Ini Kriteria Pelaku UMKM yang Utangnya Bisa Dihapus Pemerintah
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru