Persaingan di Pilpres Kian Keras, Pak SBY Kirim Pesan Lewat Mas AHY
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono yang tengah berada di Singapura terus mencermati perkembangan politik di Tanah Air. Tokoh yang kondang dengan inisial SBY itu berpesan kepada para kader partainya agar menjaga suasana tetap kondusif di tengah kerasnya persaingan dua kubu di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
SBY menyampaikan pesannya melalui putranya, Agus Harimurti Yudhoyono yang menggelar orasi politik berjudul Rekomendasi Partai Demokrat kepada Presiden Indonesia Mendatang di Djakarta Theater, Jakarta Selatan, Jumat (1/3) malam. Menurut SBY, kerasnya persaingan Pilpres 2019 tak pernah terjadi pada kontestasi sebelumnya.
“Lebih keras dibandingkan dengan pilpres-pilpres di era reformasi sebelumnya. Polarisasi tampak lebih tajam, disertai hubungan antar-identitas yang makin berjarak," ucap AHY membacakan pesan ayahnya.
Baca juga: Berorasi, AHY Beber Kekhawatiran soal Masa Depan Partai di Indonesia
AHY menuturkan, SBY mengaku sangat khawatir jika polarisasi masyarakat akibat persaingan di Pilpres 2019 dibiarkan berlanjut. Sebab, Presiden Keenam RI itu tak menginginkan masyarakat terbelah gara-gara pilihan politik.
"Jika situasi ini berkembang makin jauh dan melampaui batas kepatutannya, saya khawatir kerukunan dan keutuhan kita sebagai bangsa akan retak. Inilah yang harus kita cegah untuk tidak terjadi di negeri tercinta ini," ucap AHY.
Selain itu, SBY dalam suratnya juga berpesan kepada jajaran PD untuk berperan secara aktif mewujudkan seluruh rangkaian Pemilu 2019 berlangsung aman dan damai. Tak hanya itu, SBY juga mengharuskan kader-kader PD memastikan pemilu berlangsung secara demokratis, jujur dan adil.
"Pemilu memang keras, tetapi tak sepatutnya menimbulkan perpecahan dan disintegrasi. Diperlukan tanggung jawab dan jiwa besar kita semua, utamanya para elite dan pemimpin bangsa," tutur AHY melanjutkan pesan SBY.
SBY mengkhawatirkan polarisasi di masyarakat akibat kerasnya persaingan dua kubu di Pilpres 2019.
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru