Persaingan Hotel Nonbintang Semakin Sengit
jpnn.com, SAMARINDA - Bisnis perhotelan di Kalimantan Timur (Kaltim) semakin prospektif meski saat ini sudah ada 942 hotel.
Dua tahun ke depan ditargetkan akan terbangun hotel syariah di kawasan Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda.
Ini tentu akan menambah jumlah hotel yang tertumpuk di tengah kota.
Pembangunan hotel-hotel diklaim semakin menyulitkan pemain hotel yang sudah ada.
Terutama untuk hotel nonbintang yang okupansinya bahkan tak sampai sepuluh persen.
Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Samarinda Fikri Edrus mengatakan, membangun usaha perhotelan harus mempertimbangkan tingkat pengunjungnya.
Penambahan jumlah hotel baru di Samarinda tentunya akan memperkecil pangsa pasar masing-masing hotel karena harus berbagi.
“Peningkatan hotel ratusan unit yang didominasi di Berau itu wajar saja selama dianggap pasarnya ada,” kata Fikri kepada Kaltim Post, Kamis (21/6).
Bisnis perhotelan di Kalimantan Timur (Kaltim) semakin prospektif meski saat ini sudah ada 942 hotel.
- Indibiz Hadirkan Solusi Digitalisasi Bisnis Perhotelan di Daerah
- Temui Ketua DPD LaNyalla, Pelaku Pariwisata di Jatim Sampaikan Sebuah Harapan
- Bisnis Hotel Bergairah Lagi, Pendapatan SWID Melonjak Sebegini
- Pertemuan MICE dan Bisnis Even jadi 'Pertolongan Pertama' Bangkitnya Sektor Pariwisata Indonesia
- PSBB Berakhir, Bisnis Hotel Mulai Menggeliat
- 5 Berita Terpopuler: Corona Menggila, Etnis Tionghoa Di-bully, Selamatkan 270 Juta Rakyat