Persaingan Ketat Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat Nasional 2024 SLTA
jpnn.com - JAKARTA – Rangkaian kegiatan Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat Nasional 2024 untuk pelajar SLTA sudah selesai pada Minggu 11 Agustus 2024.
Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat Nasional 2024 digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 dan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Lomba pidato ini melalui tahapan yang panjang dan persaingan yang ketat. Pendaftaran peserta dibuka pada 2 Mei 2024. Babak final 11 Agustus 2024.
Data dari panitia menyebutkan jumlah peserta sebanyak 794 siswa dari 498 sekolah SMA, Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh Indonesia.
Jumlah peserta Lomba Pidato Bahasa Inggris di babak penyisihan ini lebih banyak dari jumlah sekolah karena satu sekolah boleh mendaftarkan lima siswa/siswi sebagai peserta.
Dari 794 peserta, dilakukan seleksi dan tersaring menjadi 60 orang yang berasal dari sekolah SMA/sederajat negeri dan swasta dari seluruh Indonesia.
Daftar nama Top 60 dipublikasikan secara terbuka di akun Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen PPKL KLHK) di Instagram.
Pada babak penyisihan Top 60 ini, yang digelar pada 27 Juli 2024, setiap peserta mempresentasikan pidatonya. Peserta memilih satu tema dari tiga tema yang sudah ditentukan pihak panitia. Semuanya bertema lingkungan hidup.
Simak komentar Sam Ratu Adila siswi SMAN 96 Jakarta, salah satu finalis Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat Nasional 2024.
- Pertalindo dan Pemkot Semarang Sosialisasikan Amdalnet
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Kemendes Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
- Temui Uskup Agung Jakarta, Ridwan Kamil Diminta Urus Fakir Miskin & Lingkungan
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Ini yang Akan Dilakukan Eddy Soeparno Setelah Ditetapkan Bertugas di Komisi XII DPR