Persaingan Kian Ketat Untuk Mendapatkan Visa Tinggal Tetap di Australia

Persaingan Kian Ketat Untuk Mendapatkan Visa Tinggal Tetap di Australia
Persaingan Kian Ketat Untuk Mendapatkan Visa Tinggal Tetap di Australia

Karena tekanan politik dan juga melambatnya pertumbuhan ekonomi, sejak tahun 2018 Australia praktis menurunkan jumlah penerimaan migran dari luar negeri, sehingga banyak calon migran harus bersaing dengan sesama mereka untuk dapat visa untuk tinggal permanen di Australia.
Persaingan Mendapat Visa Permanen

Setiap tahunnya, Australia menerima migran dalam berbagai jenis kategori dengan masing-masing kategori tersebut memiliki jumlah yang harus dipenuhi.

Oleh karena itu, para calon migran tidak saja harus memenuhi persyaratan yang ada namun juga harus bersaing dengan yang lain untuk mendapatkan tempat yang semakin terbatas setiap tahunnya.

Salah satu jenis visa yang paling banyak dicari adalah Skilled Independent Visa (Visa Independen Trampil) yang memungkinkan yang mendapatkannya akan bisa langsung mendapat visa tinggal permanen.

Untuk tahun 2018-2019, penerimaan migran keseluruhan ke Australia sudah turun sebesar 30 ribu, dari angka 190 di tahun sebelumnya, menjadi 160 ribu orang.

Dari angka tersebut, jumlah mereka yang diterima lewat Visa Independen Trampil hanya sebanyak 18.500 orang, turun dari angka 43 ribu dari tahun sebelumnya.

Mereka yang mendapatkan Visa Independen Trampil akan bisa bekerja dan tinggal dimana saja di Australia, tanpa pembatasan, dan karenanya jenis visa tersebut sangat dicari-cari.

Namun karena kuota menurun, Departemen Imigrasi juga memperketat persyaratan guna bisa mendapatkan visa tersebut dengan menaikkan persyaratan kemampuan berbahasa Inggris, dan juga memperkecil jumlah pekerjaan yang dibutuhkan oleh Australia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News