Persaingan Kian Ketat Untuk Mendapatkan Visa Tinggal Tetap di Australia
Karena tidak sesuai minat, Susan memilih untuk melanjutkan pendidikannya di bidang terapi kecantikan di Institut Academia di Melbourne.
"Saya memang mau belajar bidang ini dan secara pribadi belum mau pulang ke Indonesia," kata Susan kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.
Bisa selamanya menjadi warga sementara
Tiap jenis pekerjaan memiliki kuota yang sudah ditetapkan, dengan masing-masing pekerjaan juga memilki angka minimal yang harus dicapai tergantung apakah pekerjaan tersebut langka atau tidak di Australia dari sisi keahliannya.
Mereka yang memenuhi syarat minimal boleh mengajukan diri, namun kemudian menunggu undangan apakah akan dipertimbangkan untuk mendapat visa permanen atau tidak.
Untuk pekerjaan sebagai akuntan, angka yang diperlukan untuk mendapat visa parmanen adalah 90, dengan mereka yang memiliki angka 65 boleh mengajukan diri untuk dipertimbangkan.
Hal yang sama juga dialami oleh Gautam Kapil, seoranng analis bisnis di bidang ICT yang tinggal di Sydney.
Menurut SBS News, Kapil sudah mengajukan minatnya untuk mendapatkan visa permanen sejak bulan Mei tahun lalu, dengan angka yang dimilikinya sebanyak 70.
Dia sampai sekarang masih menunggu undangan dari Departemen Imigrasi untuk bisa mengajukan permohonan tersebut.
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi