Persaingan Makin Ketat, Pelaku Bisnis Kuliner Dituntut Konsisten
jpnn.com, JAKARTA - Membaiknya daya beli masyarakat dinilai menjadi kabar baik bagi pelaku industri makanan dan minuman.
Meski ada persaingan yang makin kompetitif dan perubahan tren kuliner di masyarakat menjadi tantangan.
"Hal itu harus direspons cepat oleh pelaku bisnis di industri ini," kata Marketing Director PT Upfield Consulting Indonesia Ade Savitri, dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/7).
Produsen BlueBand itu pun mengajak semua pelaku bisnis kuliner untuk hadir dan mengunjungi stannya pada pameran B2B terbesar Food & Hospitality Indonesia (FHI) di Hall D2 JIExpo Kemayoran pada 23-26 Juli 2024 mendatang.
"Kami memberikan inspirasi serta dukungan di stan, mulai dari demo produk, tasting, sampling hingga demo masak (baking demo)," kata dia.
Para pengunjung bisa mendapatkan berbagai promo spesial serta hadiah menarik yang disediakan khusus untuk mendukung pengembangan bisnis.
Baik bagi para pelaku bisnis baru memulai bisnis ataupun yang sedang mengembangkan bisnis.
"Kami tidak hanya menyediakan bahan baku berkualitas, tapi juga membantu para pebisnis mengembangkan usahanya dalam bentuk edukasi, tren menu baru, dan upaya berbisnis yang baik,” terangnya.
Marketing Director PT Upfield Consulting Indonesia Ade Savitri memberikan tip agar pelaku bisnis kuliner bisa bertahan dalam persaingan bisnis yang makin ketat
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Polytron Perkenalkan Seri Terbaru Kitchenmate Oven Listrik, Solusi Memasak Praktis
- ShopeeFood Checkout Murah jadi Pilihan Favorit Pengguna di Penghujung 2024
- Pencinta Belanja Merapat, Ada Mal Baru di Kemayoran Tahun Depan
- FlexiCicil Bikin Belanja dan Nyicil Berbagai E-commerce Mudah di Satu Aplikasi
- Sajikan Makanan Khas Vietnam, DKN Gelar Festival Kuliner di Blok M Square