Persaingan Makin Ketat, UMKM Harus Ubah Strategi Pemasaran
![Persaingan Makin Ketat, UMKM Harus Ubah Strategi Pemasaran](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/10/03/ilustrasi-pelaku-umkm-di-bidang-batik-foto-kaltim-postjpnn.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko tidak hanya concern pada pertanian.
Dia juga menaruh perhatian besar pada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menurut Moeldoko, UMKM memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional.
Moeldoko memaparkan, dalam dua tahun ini, jumlah UMKM terus meningkat. Pada 2016 lalu, jumlah UMKM sekitar 57,9 juta. Pada 2017, pelaku UMKM mencapai 59 juta.
"Di Indonesia dan ASEAN, UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian. Sekitar 88,8-99,9 persen usaha di ASEAN adalah UMKM. Sektor itu mampu menyerap tenaga kerja di kisaran 51,7-97,2 persen," jelas Moeldoko, Selasa (16/1).
Khusus di Indonesia, lanjut Moeldoko, UMKM memiliki proporsi sebesar 99,99 persen dari total keseluruhan pelaku dunia usaha.
Namun, pelaku UMKM sering menghadapi kendala, baik dari internal maupun eksternal.
Ketua umun Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini menambahkan, ada sejumlah ketakutan yang sering dihadapi pelaku UMKM.
Para pelaku UMKM sering menghadapi kendala, baik dari internal maupun eksternal.
- Polemik Tata Niaga Timah Akibat Ketidakjelasan Regulasi Berdampak pada Perekonomian Masyarakat Babel
- Hadir di INACRAFT 2025, BUMN Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif
- Bank Jago Beri Kiat untuk Pelaku Usaha Mengelola Keuangan di Bulan Ramadan
- Bank Mandiri Menaikkelaskan Pelaku UMKM Lewat uRBan Festival 2024
- Bea Cukai Jagoi Babang Terus Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Usaha Lewat Ekspor
- BRI Insurance Tingkatkan Literasi Asuransi kepada Pelaku UMKM