Persaingan Makin Ketat, UMKM Harus Ubah Strategi Pemasaran

Di antaranya adalah ketakutan berada di zona tidak nyaman, takut terlihat berbeda, takut terhadap reaksi yang tak diinginkan, takut melangkah untuk berubah, dan takut berkonfrontasi dengan orang lain.
"Selain itu, pelaku UMKM juga takut dihakimi, takut menghadapi perubahan situasi, takut saat organisasi menghadapi masalah, dan takut menghadapi kegagalan," sebut Moeldoko.
Hal itulah yang membuat pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, tersebut merasa terpanggil menularkan semangat leadership dan keberanian terhadap para pelaku UMKM.
“Semua orang pasti memiliki rasa takut. Namun, pemenang tidak akan lahir jika terus-terusan dibayangi ketakutan. Pemenang akan lahir jika mampu mengalahkan rasa takut,” ujarnya.
Moeldoko juga tak henti-hentinya menyemangati para pelaku UMKM.
“UMKM memberikan multiefek yang besar. UMKM bisa menggerakkan ketahanan keluarga dan wilayah. Sebab, pelaku UMKM menggaji karyawan untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” imbuh Moeldoko.
Moeldoko menambahkan, UMKM juga memberikan sumbangsih yang tak sedikit kepada negara. Salah satunya dari pajak.
Dari pajak UMKM, negara bisa membuat banyak program. Misalnya, pendidikan dan kesehatan gratis.
Para pelaku UMKM sering menghadapi kendala, baik dari internal maupun eksternal.
- Bank Mandiri Tebar KUR UMKM Rp 12,8 Triliun per Maret 2025
- CV Hikmah Surabaya Arang Ekspor 2 Ribu Bag Bricket Asal Polewali Mandar ke Suriah
- Perkuat Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop UMKM Naik Kelas
- Pramono Anung Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- AUKSI Lakukan Serah Terima Kantor Baru di Surabaya, Dorong Peningkatan PNBP
- Permudah Konsumen Beli Mobil, ACC Gelar Pameran di Palembang, Ada Promo Menarik