Persaingan Makin Ketat
Parno Cemerlang di Tanah Kelahiran
Rabu, 26 November 2008 – 04:16 WIB
Lagi-lagi, rekan setim yang diproyeksikan merebut jaket itu terseok setelah mengalami kerusakan sepeda. Hendra Wijaya yang sesungguhnya diharapkan menuai jaket polka dot tersebut. Sayang, Hendra malah kelaparan 500 meter menjelang perebutan raja tanjakan. Parno berhasrat mempertahankan jaket polka dot itu. Meski kemarin dia mengaku sangat kecapaian.
Nah, Tabriz juga berhasrat mempertahankan jaket kuning pada etape selanjutnya, terutama dua etape besok dan lusa. Maklum, dua etape berikutnya didominasi rute tanjakan. Ya, hari ini tanjakan malah dimulai sejak start dengan jarak total 221 km yang sekaligus menjadi etape dengan rute terpanjang. Namun, etape itu hanya akan mengulang rute kemarin (25/11) dengan jalur berlawanan. Rute tersebut bakal berlanjut ke Semarang melalui Batang. ”Besok (hari ini, Red) jalur akan sangat panjang. Maka, kami tidak mau ngotot saat ini (kemarin),” tutur Amir.
Bad Hall tak mau ketinggalan. Dengan rute yang sebagian sudah dilewatinya, dia berharap dapat memperbaiki perolehan hari ini. ”Setelah lepas dari tanjakan, akan banyak jalan yang rutenya tidak terlalu menanjak. Maka, itu yang akan saya manfaatkan,” tekad Brad Hall yang baru mengikuti TdI untuk kali pertama. (vem/diq)
PURWOKERTO – Tabriz Petrochemical Cycling Team Iran membuktikan diri sebagai tim tangguh dalam kategori tanjakan. Buktinya, jaket kuning sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Klasemen Liga 1 Setelah Dewa United Vs Bali United Hanya Diwarnai Satu Gol
- 99 Virtual Race dan Ayobantu Berkolaborasi, Lomba Lari dan Donasi Makin Fleksibel
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar Besok, Lokasi Start di Pintu Tenggara GBK
- Nomor 1 Dunia Keok, Jojo Tembus Final China Masters 2024 & BWF World Tour Finals
- Terungkap, Inilah Kunci Kemenangan Persebaya dari Persija
- Jadwal Semifinal China Masters 2024: Sabar/Reza Ukir Rekor