Persaingan Pemilu Malaysia Diprediksi Ketat
Sabtu, 04 Mei 2013 – 08:04 WIB
Saat disinggung tentang optimisme kembali bisa menguasai parlemen menyangkut kondisi terkini, Kamal mengatakan kalau pihaknya harus tetap yakin. "Kalau anda tanya saya, saya ini orang UMNO, karena itu saya yakin menang, kami harus terus menjaga winning spirit terutama agar yang di bawah terus bersemangat," tandasnya.
Kemarin, sebuah lembaga riset lokal Merdeka Center merilis hasil survei terkait dengan peta dukungan pemilihan raya terakhir. Hasilnya, koalisi partai oposisi menang tipis. Sekitar 42 persen responden menginginkan Pakatan Rakyat yang dipimpin mantan Wakil PM Malaysia Anwar Ibrahim untuk memimpin pemerintahan.
Di survey yang dilaksanakan 28 April " 2 Mei tersebut, pihak koalisi Barisan Nasional hanya dipilih oleh 41 persen responden. Atau, hanya berselisih satu persen dengan dukungan terhadap partai oposisi. Selebihnya, sebanyak sekitar 17 persen menyatakan tidak tahu/tidak mau menjawab.
Survei yang dilansir dua hari sebelum pemilihan raya itu melibatkan 1600 responden yang pilih secara acak dari populasi pemilih yang ada. "Sebagian orang tetap khawatir jika pemerintahan bisal lebih baik jika tidak lagi dipegang oleh penguasa saat ini," ujar peneliti Merdeka Center Ibrahim Suffian usai merilis hasil survei lembaganya di Kuala Lumpur kemarin.
KUALA LUMPUR--Perolehan suara dua poros kekuatan politik yang akan bertarung dalam pemilihan raya Malaysia besok (5/5), diperkirakan hanya akan terpaut
BERITA TERKAIT
- Drone dari Lebanon Menghantam Kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu
- Dubes Agus Widjojo: KRI Bima Suci Mempererat Persahabatan Indonesia dengan Negara Lain
- Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza
- KTT Asia Timur Tegaskan Komitmen Jaga Perdamaian, Stabilitas, dan Kemakmuran Kawasan
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir