Persaingan Pemilu Malaysia Diprediksi Ketat

Persaingan Pemilu Malaysia Diprediksi Ketat
Persaingan Pemilu Malaysia Diprediksi Ketat
Suasan tegang di kubu incumbent menjelang detik-detik pemilihan terasa saat Jawa Pos berkesempatan mengunjungi kantor pusat UMNO di lantai 37 Tower Onn Kuala Lumpur. Tidak banyak aktivitas di markas partai penguasa di Malaysia tersebut. Beberapa aktivis partai yang dijumpai di kantor itu tampak serius, beberapa diantaranya terdengar sedang mendiskusikan sejumlah strategi-strategi pemenangan di beberapa wilayah. 

Terkait potensi chaos, sejumlah situs berita lokal melaporkan bahwa pihak kepolisian di Selangor saja telah menerima 240 laporan terkait pelaksanaan pemilihan raya ke-13 kali ini. Beberapa diantaranya terkait laporan tindakan kekerasan. Laporan-laporan itu mulai diajukan, baik dari pihak incumbent maupun oposisi, sejak masa awal kampanye pada 20 April hingga kemarin. 

Dalam pernyataan yang dikirim, pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim menilai sejumlah insiden kekerasan mencurigakan. Dia menunjuk, misalnya, munculnya ledakan saat pihak Koalisi Barisan Nasional melakukan kampanye di Penang pada akhir April lalu.

Menurut Anwar, berdasar waktu dan lokasi kejadian, insiden tersebut terkesan kuat sengaja dibuat untuk maksud untuk menciptakan ketakutan di kalangan masyarakat. "Sekaligus memicu kekacauan-kekacauan lainnya," ujar Anwar.

KUALA LUMPUR--Perolehan suara dua poros kekuatan politik yang akan bertarung dalam pemilihan raya Malaysia besok (5/5), diperkirakan hanya akan terpaut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News