Persaingan Superketat di Grup A Liga Champions

Persaingan Superketat di Grup A Liga Champions
Persaingan Superketat di Grup A Liga Champions
''Kami harus membuat tembok baja di lini tengah sebagai penangkal serangan lawan. Sedangkan Totti dan Vucinic bisa bergerak bebas untuk mengelabui konsentrasi lawan,'' ujar pelatih berkepala plontos itu.

Dengan skema tersebut, performa Giallorossi -julukan Roma- memang luar biasa. Meski Chelsea dominan di awal pertandingan, tuan rumah membalikkan keadaan berkat gol Christian Panucci pada menit ke-34. Roma makin di atas angin kala Vucinic melesakkan dua gol dalam tempo sepuluh menit di awal babak kedua, masing-masing menit ke-48 dan 58.

Chelsea memperkecil kedudukan pada menit ke-75 lewat sontekan John Terry yang lepas dari jebakan offside. Namun, Chelsea kemudian kehilangan Deco pada menit ke-80 karena akumulasi kartu kuning.

''Pertama, kami tidak bermain bagus. Kedua, kami membuat banyak kesalahan, passing yang buruk, dan penempatan posisi antarpemain yang tidak terkoordinasi. Sangat tidak menyenangkan kalah kali pertama dan kebobolan tiga gol,'' tutur Luiz Felipe Scolari, pelatih Chelsea, kepada ITV.

ROMA - Persaingan sengit terjadi di grup A. Keempat kontestan kini sama-sama berpeluang lolos ke babak 16 besar. Hal itu tak lepas dari hasil matchday

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News