Persaingan Tenis Pria Masih Panas

Persaingan Tenis Pria Masih Panas
Persaingan Tenis Pria Masih Panas

SHANGHAI
- Kesuksesan besar menjadi milik Andy Murray saat berlangsungnya Shanghai Masters 2010. Ajang tersebut menjadi arena pembuktian kebangkitan jagoan Britania Raya itu menjelang akhir musim. Murray menjalani turnamen di lapangan keras (hardcourt) itu dengan meyakinkan.  Murray meraih gelar juaranya yang kedua di musim ini pada turnamen Shanghai Masters. Dia kembali menunjukkan dominasinya pada mantan petenis nomor satu, Roger Federer (Swiss) di final. Murray menang dua set langsung 6-3, 6-2.

     

"Ini pekan yang hebat, saya memainkan permainan terbaik saya, terutama malam ini. Anda harus memainkan yang terbaik untuk bisa memiliki kesempatan saat menghadapi Federer. Saya melakukan itu hampir di sepanjang pekan ini, jadi sekarang saya puas," ujar Murray seperti dikutip Eurosport. Kelegaan Murray sangat beralasan. Sebab, turnamen itu diikuti para petenis terbaik. Termasuk seluruh petenis di jajaran sepuluh besar ATP (Asosiasi Tenis Pria). Gelar juara tersebut sekaligus memastikan tempatnya di turnamen akhir tahun, ATP World Tour Finals di London, Inggris. Dia menyusul Rafael Nadal, Roger Federer dan Novak Djokovic.

     

Dengan demikian, masih ada empat tempat tersisa menuju London. Berdasarkan pengumuman poin ATP yang dirilis kemarin (18/10) WIB, masih ada 12 petenis yang berpeluang. Penentuannya terjadi saat berlangsungnya Paris Masters yang dimulai 8 November mendatang.

     

Bagi Murray, kemenangan atas Federer di partai final memberinya kesempurnaan selama bertanding di  sepanjang turnamen. Itu merupakan kemenangan kedelapannya dalam 13 pertemuan dengan Federer, termasuk di dua laga terakhir kedua petenis.

SHANGHAI - Kesuksesan besar menjadi milik Andy Murray saat berlangsungnya Shanghai Masters 2010. Ajang tersebut menjadi arena pembuktian kebangkitan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News