Persaingan TV Berbayar Kian Ramai
Jumat, 27 Mei 2011 – 10:20 WIB
SURABAYA - Bisnis TV berbayar masih menggiurkan untuk di gali potensinya. Terbukti dari kembalinya pemain lama pada penghujung 2010, yakni Aora TV Satelit, untuk meramaikan sektor tersebut. Dengan agresif, mereka membidik 100 ribu pelanggan secara nasional sebelum akhir tahun ini. Untuk wilayah Jawa Timur, saat ini Aora TV satelit disebut sudah melakukan soft sale pada Januari 2011. Dan hingga April, pelanggan untuk wilayah Jawa dan Sumatra mencapai 40.000. Dengan melihat tren pertumbuhan itu, maka perusahaan yakin akhir tahun bisa mencapai 100 ribu pelanggan.
Berbeda dengan sebelumnya yang kental dengan nuansa tayangan olahraga, pay TV yang sudah berdiri sejak 2008 tersebut membidik segmen keluarga terutama ibu rumah tangga serta anak-anak. Menurut Rara Eilis, VP Marketing dan Sales Aora TV Satelit, hal tersebut berdasarkan pada survey pada pelanggan TV berbayar di berbagai kota besar. "Hasil survey menunjukkan bahwa tayangan pay TV lebih sering di tonton oleh wanita dan anak-anak. Karena itu, tayangan kami 60 persen ditujukan untuk mengakomodasi segmen tersebut," katanya di sela pembukaan kantor regional Jawa timur Aora TV kemarin.
Baca Juga:
Diperkirakan bahwa saat ini populasi TV di tanah air mencapai 60 juta unit. Dengan memperkirakan bahwa setiap rumah memiliki lebih dari satu TV, maka ada pasar 20 TV di kalangan rumah tangga yang bepotensial menggunaan layanan TV berlangganan. "Pada akhir tahun lalu, tercatat setidaknya baru ada 1,5 juta pelanggan pay TV. Itu masih sekitar 2-3 persen dari populasi TV," sebut Rara.
Baca Juga: