Persatuan Islam Mau Gelar Muktamar Lagi, Ini Pesan untuk Seluruh Anggotanya

jpnn.com, BANDUNG - Organisasi masyarakat keagamaan Persatuan Islam (PERSIS) berencana menggelar muktamar ke-16 pada 23-26 Oktober 2020. Sebelum menggelar forum pengambilan keputusan tertinggi tersebut, Pimpinan Pusat PERSIS menggelar soft launching muktamar di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/2).
Ketua Pelaksana Muktamar XVI PERSIS Haris Muslim menyatakan bahwa tujuan utama soft launching itu adalah mengingatkan seluruh anggota jamiah yang telah eksis sejak 1923 tersebut selalu mengobarkan semangat kebersamaan, persatuan dan kolaborasi. “Ini untuk menyukseskan agenda besar Muktamar Persatuan Islam,” ujar Haris melalui siaran pers ke media.
Lebih lanjut Haris mengatakan, Muktamar XVI PERSIS akan digelar di Soreang, Kabupaten Bandung. Pemilihan Soreang merupakan amanat Muktamar XV PERSIS pada 2015 di Bandung.
PP PERSIS dalam soft launching itu juga meluncurkan logo untuk muktamar mendatang. Haris menjelaskan, muktamar organisasinya pada Oktober nanti akan mengusung tema Transformasi Gerakan Dakwah PERSIS untuk Mewujudkan Islam Rahmatan lil Alamin dalam Bingkai NKRI.
“Akhirnya, Pimpinan Pusat PERSIS mengajak seluruh elemen di jamiah Persatuan Islam untuk terus menyosialisasikan pelaksanaan muktamar ini di berbagi media dan kesempatan,” pungkasnya.(ara/jpnn)
Organisasi masyarakat keagamaan Persatuan Islam (Persis) akan menggelar muktamar ke-16 pada 23-26 Oktober 2020 di Soreang, Kabupaten Bandung.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Menjelang Ramadan, Polda Jabar Sidak Harga Pangan di Pasar Ciroyom Bandung, Begini Hasilnya
- Mengintip Persiapan Masjid Raya Bandung Menjelang Ramadan 1446 Hijriah
- Ops Keselamatan Lodaya 2025: Angka Kecelakaan Naik 100 Persen
- Seorang Pria Meninggal Akibat Longsor di Garut, Pemprov Jawa Barat Kirim Bantuan
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Seorang Pria di Bandung Disuruh Merawat Tanaman Oleh Kakaknya, Ternyata Pohon Ganja