Peringati Hari Buku Internasional 17 Mei
Persatuan Penulis Indonesia Luncurkan Buku Berjudul ‘Kemanusiaan pada Masa Wabah Corona’
Menurutnya, Buku ini akan menjadi referensi bagi bangsa Indonesia dan kemanusiaan universal.
Buku 'Kemanusiaan pada Masa Corona' setebal hampir seribu halaman. Buku ini menjadi kontribusi nyata sebanyak 110 penulis anggota Satupena dari berbagai disiplin keilmuan serta genre penulisan non-fiksi berupa esai, fiksi berupa cerpen, puisi dalam menyikapi pandemi Covid 19 yang melanda seluruh dunia terutama Indonesia.
Para penulis yang menyumbangkan karyanya merupakan para penulis profesional yang bekerja sebagai ilmuwan, dosen, peneliti, ahli biografi, penulis buku anak, penyair, agamawan dari berbagai usia.
Karya-karya mereka selama ini dikenal luas dan banyak menerbitkan buku dan menulis di berbagai media dalam rentang waktu yang panjang.
Di antara mereka ada nama Arahmaiani, Azyumardi Azra, Nasir Tamara, Hera Supolo Sudoyo, Akmal Nasery Basral, Komaruddin Hidayat, Tommy F. Awuy, Mikke Susanto, Asma Nadia, Murti Bunanta, Connie Rahakundini, Ilham Bintang, Putu Setia, Alberthiene Endah, Fonny Poyk, Artie Ahmad, dan Suradi (wartawan senior).
Satupena sejak berdiri aktif dalam menginisiasi berbagai aktivitas kepenulisan, perbukuan melalui berbagai seminar, diskusi dan pameran buku baik dalam maupun luar negeri.(fri/jpnn)
Salah satu bukti bersatunya para penulis Indonesia adalah terbitnya buku bersama 'Kemanusiaan pada Masa Corona' yang merupakan kumpulan pemikiran 110 penulis yang bernaung di bawah perhimpunan Satupena.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Mampir Guyon
- Desta Beri Dukungan Terkait Bukunya, Natasha Rizky: Dia Selalu Support
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta Hadirkan Majalah KATA & Kumpulan Buku Antologi
- Pameran Foto dan Buku "Mewariskan Nusantara' Mengabadikan 10 Tahun Kerja Jokowi
- Amanda Katili Niode Luncurkan Buku Memoar yang Menginspirasi Harmoni Bumi
- Eksaminasi Perkara Mardani H Maming, Pakar Hukum Sebut SK Bupati Tidak Melanggar UU Minerba