Persatuan Ulama Purwakarta Tolak Dedi Mulyadi, Idrus Marham Bilang Begini
jpnn.com, PURWAKARTA - Sekelompok warga mengatasnamakan Persatuan Ulama Purwakarta (PUP) mendatangi kantor DPP Partai Golkar beberapa waktu lalu, menolak Dedi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur Jabar.
Menanggapi hal itu, Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham menyatakan partainya tidak akan serta merta mengikuti aspirasi yang disampaikan sejumlah warga.
“Itu kan aspirasi, tetapi tidak serta merta kita terima. Kita kaji siapa orangnya, motivasinya apa, dan siapa yang ada di belakangnya. Kepentingan siapa yang mereka bawa,” jelas Idrus.
Menurut Idrus, 2017 sudah memasuki tahun politik bagi Jawa Barat. Tahun depan, provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia ini akan menghadapi pemilihan Gubernur Jawa Barat. Maka dari itu, dirinya mengingatkan kepada semua pihak bahwa akan banyak manuver yang muncul.
“Kita harus mengetahui mana aspirasi objektif dan mana aspirasi subjektif, mana yang bergerak atas nama sendiri dan mana yang bergerak karena disuruh orang lain. Kita pelajari itu semua,” tegasnya, seperti diberitakan Pasundan Ekspres (Jawa Pos Group).
Dalam konteks ini dirinya juga mengimbau kepada siapapun lawan politik Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi agar tidak menghalalkan segala cara, apalagi dengan menebar fitnah.
“Jadi ya kita lihat dulu ulama itu, apakah betul ulama? Apakah betul itu kiai?,” pungkasnya.(mas/din)
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Survei Trust Indonesia: Agung-Markarius Diprediksi Menang Telak di Pilwalkot Pekanbaru
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Bawaslu Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Menemukan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat
- Polda Sulut Minta Masyarakat Jaga Keamanan di Masa Tenang Pilkada
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
- Tim Pemenangan RIDO Temukan Politik Uang & Pembagian Sembako Jelang Pencoblosan