Persaudaraan Alumni 212 Bakal Usir Warga Tiongkok Tanpa KTP di TPS
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Persaudaraan Alumni atau PA 212 Habib Novel Bamukmin menegaskan pihaknya bakal mengawasi aktivitas di tempat pemungutan suara (TPS) saat pencoblosan 17 April nanti.
Pengawasan itu dilakukan dengan cara aksi memutihkan TPS yang melibatkan massa alumni 212 di seluruh Indonesia.
Menurut Novel, mereka akan mengawasi jangan sampai ada kecurangan di TPS, khususnya pemilih gelap yang bukan warga Indonesia.
“Itu (warga asing) yang kami awasi. Bagi orang Tiongkok yang belum menjadi warga negara Indonesia akan kami usir (dari TPS),” kata Novel, Selasa (26/3).
(Buka dong: Kiai Ma'ruf Curiga Gerakan Subuh Putih Punya Tujuan Terselubung)
Novel menegaskan, apabila ditemui warga Tiongkok mencurigakan bakal diperiksa. “Kalau tidak ada KTP dan tidak bisa bahasa Indonesia wajib diusir,” pungkas Novel. (cuy/jpnn)
Persaudaraan Alumni 212 akan mengawasi jangan sampai ada kecurangan di TPS, khususnya pemilih gelap yang bukan warga Indonesia.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Polres Rokan Hulu Gelar Apel Pengamanan Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada
- Sebanyak 26 TPS di Papua Segera Gelar PSU
- 2 Petugas Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia
- Warga Jaktim Datangi Bawaslu, Minta Pengusutan di TPS 28 Pinang Ranti
- 18 TPS di Kabupaten Jayapura Gelar PSU, Ini Sebabnya