Persaudaraan Alumni 212 Bakal Usir Warga Tiongkok Tanpa KTP di TPS
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Persaudaraan Alumni atau PA 212 Habib Novel Bamukmin menegaskan pihaknya bakal mengawasi aktivitas di tempat pemungutan suara (TPS) saat pencoblosan 17 April nanti.
Pengawasan itu dilakukan dengan cara aksi memutihkan TPS yang melibatkan massa alumni 212 di seluruh Indonesia.
Menurut Novel, mereka akan mengawasi jangan sampai ada kecurangan di TPS, khususnya pemilih gelap yang bukan warga Indonesia.
“Itu (warga asing) yang kami awasi. Bagi orang Tiongkok yang belum menjadi warga negara Indonesia akan kami usir (dari TPS),” kata Novel, Selasa (26/3).
(Buka dong: Kiai Ma'ruf Curiga Gerakan Subuh Putih Punya Tujuan Terselubung)
Novel menegaskan, apabila ditemui warga Tiongkok mencurigakan bakal diperiksa. “Kalau tidak ada KTP dan tidak bisa bahasa Indonesia wajib diusir,” pungkas Novel. (cuy/jpnn)
Persaudaraan Alumni 212 akan mengawasi jangan sampai ada kecurangan di TPS, khususnya pemilih gelap yang bukan warga Indonesia.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bawaslu Siapkan 7.382 Pengawas TPS Untuk Pencoblosan di Kalsel
- Kapolsek Betung Turun Langsung Cek TPS Rawan di Desa Taja Indah
- TPS Berpotensi Terdampak Banjir akan Dipindahkan, AKBP Asep Tekankan Hal Ini
- KPU Perlu Siapkan TPS yang Ramah Penyandang Disabilitas
- Bawaslu Awasi Ketat 800 TPS di Kalsel yang Gelar PSU
- Pilbup Serang: PKS Siapkan 2.355 Saksi di TPS untuk Amankan Suara Ratu Zakiyah-Najib