Persaudaraan Hatta-Zulkifli Hasan Bakal Hindarkan PAN dari Perpecahan

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi meyakini siapapun yang akan terpilih menjadi ketua umum pada kongres di Bali pada 28 Februari-2 Maret nanti tak akan membuat partai yang kini dipimpin Hatta Rajasa itu tak hancur karena perpecahan. Menurutnya, baik Hatta maupun Zulkifli Hasan yang sama-sama bersaing memperebutkan kursi ketua umum PAN sudah ibarat saudara yang sama-sama bertekad menjaga keutuhan partai.
“Kongres tidak akan bikin PAN pecah," kata Viva Yoga Mauladi, dalam diskusi "Intervensi Pemerintah Dalam Konflik Partai", di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Selasa (24/2). ”Ditambah, di luar itu Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan seperti saudara kembar yang selalu berkomunikasi setiap harinya.”
Viva menambahkan, terjadinya tarik-menarik dalam satu partai menjelang kongres atau muktamar umumnya disebabkan karena sisi internalnya memang lemah ketika menghadapi berbagai godaan eksternal. yang bersumber dari internal partai. Namun, Viva meyakini baik Hatta maupun Zulkifli tetap satu posisi tentang posisi PAN terhadap pemerintahan saat ini. "Siapa pun yang jadi ketua umum, PAN tetap berada di luar pemerintah,” lanjut Viva.
Karenanya, lanjut Viva, PAN jelang kongres di Bali sudah melakukan antisipasi untuk menghindarkan diri dari konflik internal. Caranya, semua tim sukses dilarang melakukan kampanye hitam.
“Kalau terbukti di antara tim sukses menjalankan kampanye hitam, PAN sudah menyiapkan sanksinya," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu PAN itu.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi meyakini siapapun yang akan terpilih menjadi ketua umum pada kongres di Bali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jokowi Mau Bikin Partai Super Tbk, Cucun PKB: Silakan Asal Sesuai UU
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- Jokowi Pengin Bikin Partai Super Tbk, Anak Buah Bahlil Ingatkan soal UU
- Wakil Ketua MPR Usulkan Pertamina Bentuk Tim Investigasi Independen, Ini Tugasnya
- Johan Rosihan DPR: Praktik Pengoplosan Beras Mencederai Semangat Swasembada Pangan
- Mas Kanang Kritik Kinerja BUMN Karya: Kenapa Tidak Fokus Internasional Saja?