Persebaran COVID-19 Tinggi, RS tak Muat Lagi, Gebrakan Nusron ini Patut Ditiru!
"Mereka sudah pengalaman karena mengelola 72 RS BUMN."
"RS Pertamedika, Pelni, dan RS top lainnya."
"Saya terima kasih dan syukur alhamdulillah Bu Fathimah (Dirut IHC) mau menurunkan tim untuk supervisi," kata mantan Ketua Umum GP Ansor ini.
Nusron menjelaskan bahwa saat ini shelter dan RS darurat tersebut sedang tahap pembenahan fisik agar nyaman bagian pasien COVID-19.
"Tempat tidur yang layak sudah kami datangkan. Sekarang perbaikan kamar tidur, kamar mandi, AC, shower, dan lainnya agar bagus dan bersih. Pokoknya tidak kalah dengan RS portabel," katanya.
Menurut dia, tidak ada yang mengetahui kapan berakhirnya pandemi COVID-19.
Oleh karena itu, dia tetap berikhtiar bagaimana bisa membantu masyarakat dan pemerintah dalam penanganannya.
"Pokoknya kalau ada yang gejala ringan agar tidak menular bisa masuk ke shelter dan RS darurat ini," kata politikus Partai Golkar ini.
Persebaran COVID-19 di Kudus tinggi, rumah sakit tak muat lagi, gebrakan Nusron ini patut ditiru.
- Pertamina dan Kementerian ATR/BPN Bersinergi Memperkuat Infrastruktur Energi Nasional
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli