Persebaran COVID-19 Tinggi, RS tak Muat Lagi, Gebrakan Nusron ini Patut Ditiru!
Ia menyebutkan rumah sakit darurat dan shelter akan mampu menampung maksimal 100 orang.
Untuk operasional sehari-hari, Nusron akan meminta bantuan RS rujukan yang sudah mapan.
"Saat ini IHC sudah bersedia. Tinggal kami jalin komunikasi dengan klinik dan RS yang sudah mapan yang terdekat," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sedang memanggil para sukarelawan, baik tenaga nakes maupun nonnakes.
"Untuk sukarelawan nakes, kami akan minta para mahasiswa STIKES dan alumni STIKES yang belum jadi perawat. Minimal ada tenaga yang mengerti dan bisa membantu," kata Nusron.
"Intinya, daripada penderita COVID-19 tinggal di rumah dan potensi interaksi dengan keluarga dan pihak lain tinggi, kami tawarkan masuk dan isolasi di pesantren dengan suasana rumah sakit," pungkas Nusron.(Antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Persebaran COVID-19 di Kudus tinggi, rumah sakit tak muat lagi, gebrakan Nusron ini patut ditiru.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pertamina dan Kementerian ATR/BPN Bersinergi Memperkuat Infrastruktur Energi Nasional
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli